Rabu, 31 Oktober 2012

Pulau Burung

Pulau burung adalah salah satu kecamatan di kabupaten indragiri hilir, pulau ini begitu terpencil sehingga banyak penduduknya yang pindah ketempat lain yang sudah lebih maju namun masih banyak juga penduduk yang memilih tinggal disana meski belum begitu maju dan masih jauh dari keramaian kota. pulau burung adalah daerah perairan dimana moda transportasi yang digunakan adalah transportasi air, disana tanahnya tanah gambut sehingga tidak bisa dibangun jalan aspal, yang bisa hanya dibangun jalan cor itupun mudah rusak karena tanahnya yang gembur sehingga jalan cor mudah ambles, karena pulau burung adalah pulau yang jumlah penduduknya tidak banyak dan terpencil maka listrik negara pun belum sampai disana yang ada hanya PLTD (pembangkit Listrik Tenaga Diesel) yang hidupnya hanya pukul 18.00 sampai pukul 24.00. 
Pulau burung adalah daerah perkebunan kelapa hibrida sehingga mayoritas penduduknya bermata pencaria sebagai petani perkebunan. rata-rata penduduk disana adalah penduduk transmigran dari berbagai kota dipulau jawa dan sumatra. sehingga terdapat berbagai macam suku dan budaya disana diantaranya yaitu suku jawa, sunda, banjar, bugis, batak, dan masih banyak lagi. 





Disana kita dapat merasakan tinggal seperti dihutan bagaimana tidak rumah kita dikelilingi dengan perkebunan kelapa, sepanjang mata memandang yang terlihat hanyalah pohon kelapa. Namun bagi saya adalah suatu kebahagiaan dapat merasakan tinggal di pulau burung, merasakan indahnya masa kecil bersama teman dari berbagai suku dan merasakan petualangan yang mungkin tidak akan pernah dirasakan oleh anak-anak kota.